Minggu, 27 November 2011

Ozil marah akibat Villa menghina agama Islam

​Keributan antara striker barcelona David Villa dengan playmaker Real Madrid Mesut Ozil saat pertandingan leg 2 Piala Super Spanyol beberapa hari lalu dikarenakan Villa mengatakan hal rasis kepada Ozil.

"Saya melakukan hal ini karena saya membela agama saya, karena David Villa sudah menghina Islam," kata Mesut Ozil seperti dilansir allvoices.

Keributan antara pemain Barcelona dan Real Madrid diawali saat bek Marcelo melakukan tekel keras terhadap Cesc Fabregas hingga mantan pemain Arsenal tersungkur.

Ozil yang pada saat itu marah besar harus ditenangkan oleh beberapa pemain dan official tim lainnya karena mantan pemain Werder Bremen tersebut ingin mengejar Villa. Wasit pun langsung mengganjar mereka berdua dengan kartu merah.

Jika benar David Villa mengeluarkan penghinaan terhadap agama Islam berarti mantan pemain Valencia tersebut telah menyakiti hati pemain Barca yang beragama Islam yaitu Eric Abidal, Seydou Keita dan Ibrahim Affelay. Pihak LFP akan mengusut kasus rasis tersebut dan jika terbukti Villa melakukan tindakan rasisme maka Villa bisa dihukum paling lama satu tahun.

Pada pertandingan Piala Super Spanyol tersebut, Azulgrana berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Kontrak Villa,sejarah baru sepak bola

Sebuah sejarah diukir oleh David Villa. Kontrak Barcelona senilai 40 juta Euro pada penyerang berjuluk El Guaje ini merupakan kontrak pertama di dunia yang memasukkan anti rasisme dalam klausulnya.
"Ini merupakan pertama kalinya sebuah kontrak memasukkan klausul anti rasisme. Hal ini sesuai dengan apa yang diharapkan Asosiasi Klub Sepak bola Eropa," ujar Presiden Barcelona, Joan Laporta, seperti dikutip dari Goal.
"Mulai saat ini, kami akan mengikutkan klausul ini dalam seluruh kontrak baru kami."
Lebih lanjut, klausul anti rasis yang ada di kontrak Villa sendiri selengkapnya berbunyi, "Pemain tidak akan bertindak atau menunjukkan tindakan rasis dalam berbagai bentuk, baik sepanjang permainan maupun dalam seluruh tugas resmi klub. Klub bakal secara tegas menghukum seluruh tindakan diskriminasi atau rasis, sesuai perjanjian ini."
Sementara itu, dukungan bagi langkah anti rasis ini mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Kick Out. Menurut direktur lembaga yang peduli pada isu-isu ras dan diskriminasi ini, langkah Villa dan Barcelona merupakan awal yang baik bagi kampanye anti rasis.  (goal/den)